Penghematan Energi Listrik Untuk Lingkungan

Penghematan Energi Listrik Untung Lingkungan

Prinsip dan SOP yang butuh dicermati serta meningkatkan perilaku hemat tenaga listrik di rumah tangga, antara lain: Menyambung energi listrik dari PLN cocok dengan kebutuhan. Rumah Tangga kebutuhan ringan misalnya, lumayan dengan energi 330 VA ataupun 900 VA, rumah tangga lagi lumayan dengan energi 900 VA sampai 1450 VA. 


Memilih dan memilah - milah perlengkapan rumah tangga yang pas serta cocok kebutuhan sehari - hari. Membentuk suatu sikap dan kebiasaan anggota rumah tangga yang hemat listrik, semacam: Menyalakan alat- alat listrik cuma dikala dibutuhkan dan tidak lupa mematikannya. Memakai alat- alat listrik secara produktif. Memakai tenaga listrik buat menaikkan pemasukan rumah tangga (produktif). Perlengkapan listrik pada suatu rumah tangga pada biasanya telah dirancang dan dibuat konsumsi listrik yang hemat, tetapi pada prakteknya masih ditemui pemborosan tenaga listrik. Perihal ini bisa terjalin antara lain sebab pemakaian perlengkapan dengan metode yang kurang pas.


Langkah- langkah Pemakaian Perlengkapan Listrik Rumah Tangga Dalam Mengirit Konsumsi Tenaga Listrik


Penghematan tenaga pada pencahayaan:

1. Padamkan lampu apabila ruangan tidak dipakai.

2. Padamkan lampu pada siang hari.

3. Mengurangi penerangan listrik yang kelewatan.

4. Atur letak perabot supaya tidak membatasi sinar lampu dalam ruangan.

5. Menyalakan lampu taman/ halaman apabila hari betul- betul sudah mulai hitam.

6. Matikan lampu taman/ halaman apabila hari telah mulai cerah kembali.


Penghematan tenaga pada tata hawa:

1. Memilah AC hemat tenaga serta energi yang cocok dengan besarnya ruangan.

2. Pakai daya PK AC yang sesuai luas ruangan serta efektif.

3. Pakai pengatur waktu( timer) supaya AC beroperasi cuma pada dikala diperlukan.

4. Kontrol temperature dengan termostat.

5. Pakai penutup pada bagian ruangan yang terserang cahaya matahari langsung.

6. Upayakan pintu, jendela serta ventilasi hawa senantiasa tertutup supaya kelembaban lumayan rendah.

7. Jauhi menempatkan suatu yang membatasi perputaran hawa.

8. Bilas filter AC, coil kondensor serta sirip AC secara tertib.

9. Mengendalikan suhu dan kelembapan ruangan seperlunya, tidak menyetel AC sangat dingin.

10. Menempatkan AC sepanjang bisa jadi dari cahaya matahari langsung, supaya dampak pendingin tidak menurun.

11. Matikan pendingin apabila ruangan kosong dan tidak ada penghuninya dalam jangka waktu relatif lama.


Penghematan tenaga pada pompa air:

1. Pakai bak penampungan air( menaruh air di posisi atas).

2. Pakai pelampung air di penampungan.

3. Pakai air secara hemat serta tangkal kebocoran air pada kran serta pipa.

4. Kerap terjalin pompa bekerja terus menerus, sementara itu tidak terdapat konsumsi. Penyebabnya merupakan bagaikan berikut:

– Rele tekan( pressure switch) tidak bekerja.

– Instalasi pipa air di dalam bangunan terdapat yang bocor.

– Kran air tidak ditutup sempurna ataupun rusak.


Penghematan tenaga pada mesin mencuci:

1. Memakai mesin mencuci cocok dengan kemampuan daya rumah.

2. jumlah pakaian yang berlebih pada mesin cuci menyebabkan perlambatan perputaran mesin serta menaikkan beban konsumsi listrik.

3. jumlah pakaian yang kurang menimbulkan tidak efektif, sebab mesin mencuci tersebut memakai tenaga yang sama.

4. Pakai pengering cuma pada cuaca mendung/ hujan. Apabila cuaca terang, hendaknya menggunakan cahaya matahari.


Penghematan pada mesin pendingin/ lemari es:

1. Memilah lemari es dengan dimensi/ kapasitas yang cocok.

2. Pintu lemari es kala menutup wajib senantiasa tertutup rapat.

3. Isi lemari es wajib sesuai dengan kapasitas daya listrik rumah.

4. Tempatkan lemari es jauh dari sumber panas( kompor, cahaya matahari langsung).

5. Tempatkan lemari es min. 15 centimeter dari tembok, supaya perputaran hawa ke kondensor baik.

6. Jauhi penempatan bahan santapan/ minuman yang masih sangat panas.

7. Mengendalikan temperatur lemari es cocok kebutuhan. Sebab terus menjadi rendah temperatur, terus menjadi banyak tenaga listrik yang digunakan.

8. Ubah karet isolasi pada pintu/ kabinet secepatnya apabila rusak.

9. Untuk mendinginkan kapasitor (yang terletak dibelakang peti sejuk) agar terhindar dari debu serta kotoran, supaya proses pelepasan panas berjalan dengan baik.

10. Mematikan lemari es apabila tidak digunakan dalam waktu lama.


Penghematan tenaga pada setrika:

1. Atur pemakaian tingkatan panas yang disesuaikan dengan bahan yang diseterika( sutera, wol, polyster, katun serta sebagainya).

2. Bilas sisi besi bagian dasar seterika secara tertib supaya penghantaran panas berlangsung baik

3. Menyeterika sekalian banyak jangan cuma satu ataupun 2 potong baju.

4. Mematikan seterika apabila hendak ditinggal lumayan lama.


Penghematan tenaga yang lain:

  • Mengurangi konsumsi listrik pada waktu beban puncak pada jam 18. 00- 22. 00
  • Pakai Perlengkapan Listrik Hemat Energi
  • Matikan magic- jar ataupun magic- com apabila nasi telah tersisa sedikit sebab listrik buat menghangatkan nasi jadi percuma.
  • Mematikan tv, radio, tape recorder, dan perlatan audio visual yang lain, apabila tidak ditonton ataupun didengarkan.
  • Lepaskan pengait kabel perlengkapan listrik apabila perlengkapan lagi tidak digunakan.
  • Apabila perlengkapan listrik yang memakai sistem remote lagi tidak digunakan, jangan mematikan dengan remote control( stand by). Namun matikan dari tombol on- off ataupun lepaskan tusuk kontak.
  • Nyalakan water heater 20 menit saat sebelum air panas digunakan
  • Bilas secara periodik kaca jendela. Kaca jendela yang bersih hendak meneruskan sinar lebih banyak.
  • Bilas secara periodik bola lampu/ tabung lampu beserta reflektornya supaya biar bersih supaya tidak kurangi sinar. 

LihatTutupKomentar